Berita  

Geger! Polisi di Bali Telanjang Bulat Kendarai Motor saat Berangkat Kerja

Keterangan foto: Masyarakat geger dengan penampakan video seseorang yang tengah mengendarai motor sambil bertelanjang bulat. (Gelora.co/Istimewa)
Keterangan foto: Masyarakat geger dengan penampakan video seseorang yang tengah mengendarai motor sambil bertelanjang bulat. (Gelora.co/Istimewa)

BALI, infokalbar.com – Seorang anggota polisi di Polres Buleleng mendadak viral, saat dirinya tertangkap kamera di perempatan Penarukan, Kabupaten Buleleng, Bali. Pria yang kemudian diketahui berinisial IGS tersebut, terlihat sedang mengendarai motor tanpa sehelai benang pun di badannya alias telanjang bulat atau bugil.

Dilansir dari laman Voi.id, Kasi Humas Polres Buleleng, Bali, AKP Gede Sumarjaya, membenarkan jika pria yang dimaksud memang merupakan polisi aktif berinisial IGS (43 tahun). IGS diduga berbuat demikian lantaran penyakit gangguan jiwa yang diidapnya kambuh.

“Jadi laki-laki yang ada di video itu adalah anggota Polres Buleleng yang penyakitnya kambuh, mengalami gangguan jiwa,” kata Sumarjaya, Jumat (25/03/2022).

Lebih lanjut ditegaskan, bahwa IGS dipastikan anggota aktif dan bertugas di Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Dokker) Polres Buleleng, Bali. IGS yang berpangkat Aipda disebut mengalami gangguan jiwa sejak tahun 2021.

“Di tahun 2018 sembuh dan kumat (lagi) 2021,” imbuhnya.

Masih berdasarkan laman tersebut, bahwa video yang viral ini direkam pada Kamis, 24 Maret 2022. Saat itu, IGS berangkat kerja mengendarai motor dengan kondisi telanjang alias bugil.

“Dalam video itu, yang bersangkutan (IGS) memang dalam perjalanan mau kerja. Sampai di Polres, langsung diamankan oleh anggota. Dipakaikan baju dan langsung dibawa ke RSJ Bangli,” ungkapnya.

Selain itu, IGS dinyatakan sudah dua kali keluar-masuk RSJ Bangli dan saat ini IGS sedang dirawat di RSJ Bangli. 

“Dia dirawat di RSJ hanya hitungan bulan. Setiap keluar dari RSJ, dia sebenarnya bisa diajak berkomunikasi, kerja juga masih bisa. Mungkin kejadian kemarin itu kambuh lagi,” ujarnya.

Saat ini kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan dari rumah sakit untuk menentukan nasib pengabdian IGS di kepolisian.

“Itu kebijakan pimpinan (Kapolres Buleleng). Masih menunggu hasil pemeriksaan RSJ,” jelasnya. (FikA)