PONTIANAK, infokalbar.com – Suatu hari di bulan suci Ramadhan, seorang santri datang kepada guru atau ustadznya dan menanyakan perihal hukum, atau hal-hal yang dapat membatalkan puasa.
Singkat cerita, santri tersebut kemudian bertanya kepada sang ustadz. “Ustadz, bagaimana hukumnya ngopi ketika sedang berpuasa. Apakah batal puasanya?” katanya.
Sang ustadz pun lalu menjawab, “Tidak ada satupun riwayat yang menceritakan bahwa ngopi itu batalin puasa,” jelasnya.
“Yang penting satu,” sambungnya, “flashdisk-nya jangan ditelan,” tutup sang ustadz.
Lelucon atau candaan diatas kerap ditemukan pada saat memasuki bulan Ramadhan seperti saat ini dan tak sulit ditemukan di grup-grup WhatsApp atau berbagai platform media sosial lainnya.
Keisengan warganet ini ditujukan untuk sekedar merilekskan pikiran agar tidak terlalu serius atau terbebani dengan ibadah puasa yang dijalankan.
Di sisi lainnya, candaan-candaan yang dilontarkan pun hanya sebagai hiburan ringan dengan tujuan semata-mata menghalau rasa lapar sembari menunggu beduk berbuka. (FikA)
Lelucon atau candaan diatas dikutip dari akun Twitter @arya_dipa45 di bawah ini:
