SAMBAS, infokalbar.com – Melihat ada warga yang terluka, secara responsif, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns membantu mengobati warga perbatasan yang terjatuh dari kendaraan bermotor di Kampung Trans Dusun Sebunga, Desa Beruang, kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas.
Demikian hal ini dikatakan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P dalam keterangan tertulisnya di Makotis Entikong, Kabupaten Sanggau.
Dansatgas menjelaskan, bantuan ini berawal saat anggota mendengar adanya warga binaan yang terluka, kemudian secara responsif, 2 orang tenaga kesehatan Pos Berjongkong mendatangi rumah Sri Wahyuningsih (37 tahun) yang tinggal di blok B RT 08 RW 04 Trans Sebunga, dimana anaknya bernama Reza Wahyu (8 tahun) dilaporkan mengalami luka akibat terjatuh dari kendaraan bermotor pada Jumat (06/05/2022).
“Penanganan luka yang dilakukan oleh tenaga kesehatan berupa pembersihan luka dan memberikan obat luka berikut diberikan perban pada bagian kepala, tangan dan lutut yang terluka serta pemberian obat antibiotik dan obat anti nyeri agar lukanya bisa cepat kering,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan, tugas pokok prajurit Satgas bukan hanya menjaga keamanan di wilayah perbatasan, namun juga harus bermanfaat bagi masyarakat sekitar salah satunya dalam bentuk pelayanan kesehatan bagi warga yang membutuhkan, terutama yang berada di sekitar Pos Satgas.
“Sebagai anggota Satgas Pamtas yang bertugas di daerah perbatasan, apapun kesulitan yang dihadapi warga sudah menjadi kewajiban untuk membantu,” ujar Dansatgas.
Terpisah, Danpos Berjongkong, Letda Inf M Aris mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk respon cepat dan kepedulian agar selalu siap bergerak dalam mengatasi dan membantu kesulitan warga di daerah binaan yang membutuhkan pertolongan dalam pelayanan kesehatan.
“Kami personel Satgas Pamtas bertugas menjaga wilayah perbatasan. Tetapi kami juga tetap mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan. Apapun kesulitan yang dihadapi warga merupakan prioritas satgas karena itulah bentuk kemanunggalan TNI-Rakyat,” tutur Danpos.
Sementara Sri Wahyuningsih, orangtua dari anak Reza, mengucapkan terima kasih kepada anggota satgas yang telah merawat dan menolong anaknya.
“Kami sangat berterima kasih. Berkat bapak-bapak Satgas, anak saya dapat diobati luka-lukanya. Semoga apa yang dilakukan personel Satgas Pamtas dibalas Allah SWT,” ucapnya. (Pen Satgas Pamtas 643/Rilis/Wan Daly)