LANDAK, infokalbar.com – Panitia Open turnamen sepak bola banteng cup 2022 gelar kegiatan technical meeting di aula kantor camat Mempawah Hulu, Kamis (7/7).
Dalam kegiatan tersebut nampak di hadiri oleh ketau DAD Mempawah Hulu Yulius Raoni Sekretaris PAC partai PDIP Mempawah Hulu Fransiskus Imus perwakilan dari camat Mempawah Hulu Hendry Riadsyah dan team official setiap kesebelasan team yang sudah teedaftar peserta kompetisi.
Dari kata sambutan yang di sampaikan oleh ketua panitia yang di wakili oleh Paulus Ugok menjelaskan bahwa kegiatan kompetisi sepak bola tersebut dilaksanakan dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 dan ulang tahun partai PDIP ke 49.
“Saya sebagai ketua panitia berharap agar kompetisi ini nanti menjadi kompetisi yang profesional dan selalu mengedapankan sportifitas,” ujarnya Paulus Ugok.
Dirinya juga menghimbau agar warung yang hendak berjualan di lokasi lapangan agar steril dari penjualan minuman yang beralkohol.
“Saya juga berharap agar warung tidak menjual minuman keras karena ini dapat memicu keributan,” inbaunya.
Hal senada juga di sampaikan oleh sekretaris PDIP mempawah hulu Fransiskus imus bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pemberdayaan anak muda di bidang olahraga.
“Ya Tujuan kegiatan ini selain untuk menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 dan ulang tahun partai PDIP Ke-49 juga sebagai ajang untuk mencari bakat pemain terbaik,” imbuh Fransiskus.
Adapun tim kesebelasan yang telah lolos dan telah di tetapkan oleh panitia sebagai peserta kompetisi sebanyak 51 tim, sementera jadwal main dan skemanya ditentukan berdasarkan hasil dari cabut nomor undi yang di wakilkan oleh team official masing-masing tim kesebelasan.
Kompetisi yang akan di laksanakan di lapangan sepak bola Desa Karangan Kecamatan Mempawah Hulu ini, akan di buka pada tanggal 12 juli 2022 dan akan di hadiri oleh ketua DPD partai PDIP Lasarus dan ketua KONI Kabupaten Landak, Herisaman yang juga sebagai ketua DPRD Kabupaten Landak.
Adapun tujuan technical meeting tersebut untuk pembekalan dan mensosialisasikan aturan, baik berupa larangan maupun berupa sanksi bagi masing-masing tim kesebelasan.
Seperti halnya di unggkapkan oleh ketua dewan adat (DAD) dalam sambutannya bahwa siapapun yang melanggar dan tidak mentaati aturan baik pemain maupun suporter kesebelasan pemain akan di kenakan sanksi adat jka ada yang membuat ribut maka ada sanksi yang akan dibelakukan secara adat.
Hal serupa pun di ungkapkan oleh Camat Mempawah Hulu melalui Hendry Riadsyah bahwa agar semua hal yang sudah dinyatakan oleh panitia di atas surat pernyataan agar bisa di jaga sehingga keamanan wilayah Mempawah Hulu menjadi tanggung jawab kita bersama.
Untuk informasi bahwa setiap laga kompetisi ini akan di pimpin oleh Itang wasit yang yang sudah berlinsesi dan juga sebagai ketua PSSI Kabupaten Landak. (Gones)