SANGGAU, infokalbar.com – Dalam rangka menyemarakkan perayaan besar umat Islam, Idul Adha 1443 H, masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong mengikuti pawai obor, Sabtu (09/07/2022) malam.
“Kegiatan ini dalam rangka menyemarakkan datangnya hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah–berdasarkan pengumuman dari Pemerintah Republik Indonesia yang menetapkan hari Raya Idul Adha jatuh pada hari Ahad 10 Juli 2022,” ujar ketua panitia pelaksana, Abang Imam Royani.
Pawai obor ini dilaksanakan setelah shalat Isya berjamaah, sekitar jam 09.30 WIB. Kegiatan ini diprakarsai oleh pengurus MABM, pengurus masjid dan Remaja Masjid Istiqamah Entikong.
“Dimana pesertanya yang terdiri dari anak-anak dan remaja masjid Istiqamah Entikong. Adapun jumlah peserta pawai obor sekitar 300 orang,” terangnya
Pawai obor tersebut menempuh rute–bermula dari halaman masjid Istiqamah Entikong, kemudian memutar ke pusat Kota Entikong sampai ke depan Minimarket Alfamart dan Indomaret, dan kemudian kembali lagi ke pusat Kota Entikong, dan berakhir di garis finish di Lapangan Sepak Bola Entikong.
“Pawai obor ini juga melibatkankan masyarakat khususnya di Dusun Entikong, juga pihak keamanan. Alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik dan lancar,” kata Abang Imam Royani.
Ratusan Jamaah
Sementara keesokan harinya, yaitu pada hari Ahad 10 Juli 2022, tidak kurang dari 800 jemaah melakukan shalat Idul Adha berjemaah di Masjid Besar Istiqamah Entikong.
Adapun petugas sholat Idul Adha 1443 H di Masjid Istiqamah Entikong sebagaimana yang disampaikan ketua panitia, Abang Imam Royani, sebagai berikut:
- Imam : H Ade Sepriem
- Hatib : Moh Japar
- Bilal : Bujang Supriadi
Sholat idul Adha dimulai pada pukul 7.00 WIB. Selesai sholat dilanjutkan dengan pembacaan khutbah oleh Moh Japar yang juga selaku Kepala KUA Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau.
Dalam uraiannya, Moh Japar menekankan pentingnya berbakti kepada orang tua dengan meneladani kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.
“Marilah kita mendidik anak semoga menjadi anak yang soleh dan solehah. Supaya menjadi anak yang soleh dan solehah, diharapkan dapat diberi pendidikan agama dan jangan lupa didoakan agar menjadi anak yang soleh dan solehah.
Selain itu, Moh Japar mengajak para jemaah untuk selalu bersyukur dan sabar dalam menghadapi ujian Allah SWT, selalu mendekatkan diri kepada Tuhan dengan menjalankan segala perintah-Nya.
“Dengan mengingat Allah SWT, Insya Allah hidup menjadi tenang. Syukurilah nikmat yang telah Allah berikan kepada kita semua. Itulah sedikit gambaran kisah Nabi Ibrahim AS,” ucapnya.
Selanjutnya, khutbah Idul Adha ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Moh Japar serta diaminkan oleh ratusan jemaah yang hadir. (Wan Daly)