SANGGAU, infokalbar.com – Kesigapan Prajurit TNI Satgas Pamtas di wilayah perbatasan Sektor Barat Kalimantan Barat-Malaysia kembali diperlihatkan dalam membantu warga yang sedang dalam kesulitan dan merupakan wujud kepedulian Satgas Pamtas Yonif 645/GTY kepada Masyarakat Perbatasan.
Dimana personel Pos Guntembawang Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/GTY yang dipimpin langsung Danpos Letda Inf JA Sinaga beserta 4 orang anggota membantu evakuasi mobil pick up pedagang kasur milik warga yang masuk jurang dengan kedalaman ± 13 meter, di Dusun Guntembawang, Desa Suruh Tembawang Kecamatan, Entikong Kabupaten Sanggau.
“Kendaraan pick up pedagang kasur milik warga bernama Ahmad Sahri Hutabarat yang masuk jurang tersebut, menurut informasi dalam perjalanan pulang setelah keliling-keliling berjualan ke kampung-kampung daerah Desa Suruh Tembawang, saat melewati jalan menanjak kemudian memasuki dan melewati pada jalan tikungan menurun mobil pick up tersebut tidak mampu dikendalikan dan tidak mampu direm, karena keadaan jalan tanah yang licin sehingga mobil pick up tersebut langsung masuk jurang diperkirakan sedalam ± 13 meter dan beruntung tidak ada korban jiwa,” ungkap Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/GTY, Letkol Inf Hudallah dalam keterangan tertulisnya di Makotis Gabma Entikong Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau, Senin, 19 September 2022.
“Mendapati informasi tersebut dari warga yang dekat Pos Guntembawang, 4 orang anggota Pos Guntembawang Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/GTY yang dipimpin langsung oleh Danpos Letda Inf JA Sinaga terjun langsung menuju lokasi kejadian kecelakaan, setibanya di lokasi anggota Pos Guntembawang langsung segera melakukan evakuasi Bersama warga masyarakat Guntembawang,” terang Dansatgas menambahkan.
Evakuasi yang dilakukan oleh personel Pos Guntembawang Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/GTY bersama-sama dengan warga masyarakat Guntembawang dan Pekerja Proyek Pos Baru yakni dengan menggunakan perlengkapan/peralatan seadanya.
“Yaitu alat katrol dan tali serta ditarik manual secara bergantian” ujarnya.
“Dalam evakuasi, memakan waktu 2 (dua) hari, evakuasi hari pertama yang dilakukan personel Pos Guntembawang Bersama warga masyarakat mampu menarik mobil Pick Up sampai 5 (lima) meter karena terkendala oleh cuaca hujan yang sangat deras dan masih kekurangan bantuan tenaga warga masyarakat,” terangnya.
Kemudian di hari kedua evakuasi mobil pick up dilaksanakan dengan lebih banyak warga yang hadir membantu–yang sebelumnya memang telah dikoordinasikan Danpos Guntembawang dengan Kadus Guntembawang dan Mandor Proyek Pos Baru sehingga lebih efisien dan dapat secara bergantian untuk menarik mobil pick up tersebut ke atas.
“Dan setelah berjalannya proses evakuasi kurang lebih selama 2 jam, akhirnya mobil pick up tersebut sampai naik ke jalan,” imbuhnya
Selain itu juga, dansatgas menambahkan, kerjasama TNI dalam hal ini Satgas Pamtas Yonif 645/Gty dengan warga inilah yang membuktikan bahwa bersama rakyat TNI kuat.
“Semoga dengan adanya kerja sama seperti ini diharapkan selalu terjalin silaturahmi yang baik antara TNI dengan rakyat,” ujarnya.
“Dan tidak henti-hentinya juga saya berpesan kepada masyarakat apabila ada kesulitan atau apapun itu, boleh datang ke semua Pos Satgas Pamtas Yonif 645/GTY yang ada di wilayah sektor barat Kalbar ini untuk meminta bantuan, selagi bisa kami bantu kami, akan dengan senang hati dan ikhlas membantu warga masyarakat di perbatasan,” tutup Dansatgas Hudallah. (Rilis/Wan Daly)