SANGGAU, infokalbar.com – Dalam rangka meningkatkan perekonomian serta mendukung ketahanan pangan, Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/Gty yang dipimpin langsung oleh Dansatgas Letkol Inf Hudallah, Dan SSK III dan Danpos Bantan beserta 6 orang anggota, melaksanakan panen raya jagung bersama kelompok tani Tunas Baru Demplot Swadaya dan para petani Kampung Rintau, di Wilayah Kampung Rintau, Desa Bungkang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau.
Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/GTY, Letkol Inf Hudallah dalam keterangannya langsung di lokasi tempat panen raya jagung, Kampung Rintau, Rabu 28 September 2022 menyampaikan bahwa hal ini merupakan wujud kepedulian pihaknya kepada masyarakat perbatasan dalam mendukung program pemerintah.
“Panen raya jagung ini merupakan satu upaya pembinaan Satgas Pamtas Yonif 645/Gty kepada masyarakat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di perbatasan,” ujarnya.
“Hal tersebut ditandai dengan pelaksanaan panen raya jagung di atas lahan tidur seluas 1,1 Ha yang dimanfaatkan dan dikelola oleh personel satgas pamtas yonif 645/Gty dan di bantu oleh masyarakat sekitar serta Kelompok Tani binaan Tunas Baru Demplot Swadaya,” ujarnya.
Kegiatan panen raya tersebut turut dihadiri Dan SSK III, Lettu inf Mabrina Hendy Aziska, Danpos Bantan, Serka Widi Sanjaya, Ketua Poktan Tunas Baru Demplot Swadaya beserta anggota kelompok tani, Anggota Pos Bantan dan para petani Kampung Rintau.
Melanjutkan keterangannya, Dansatgas Pamtas Yonif 645/Gty menyampaikan bahwa tugas pokok Satgas Pamtas menjaga kedaulatan wilayah NKRI, pergeseran patok batas negara dan mencegah masuknya barang-barang ilegal dari negara Malaysia khususnya narkotika.
“Kami berupaya membantu pemerintah pusat maupun daerah untuk ikut menjaga kedaulatan dan ketahanan khususnya dibidang Ipoleksosbud Hankam diantaranya adalah ketahanan pangan dengan budidaya tanaman jagung guna dijadikan dukungan logistik wilayah dalam keadaan apapun di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya.
“Kegiatan ini merupakan wujud keseriusan TNI dalam membantu pemerintah guna mewujudkan ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya yang hidup di wilayah perbatasan,” terangnya.
Personel Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/Gty, lanjutnya, akan terus memberikan pengetahuan tentang bagaimana cara berkebun kepada warga, mulai dari pembukaan lahan baru, pemberian pupuk, penyemprotan hama, maupun kegiatan lain untuk peningkatan hasil panen.
“Semoga dengan hasil panen raya jagung ini dapat sedikit membantu kebutuhan pangan masyarakat di perbatasan RI-Malaysia khususnya sektor barat Kalimantan Barat,” katanya.
Dansatgas menuturkan, kehadiran personel TNI di tengah masyarakat diharapkan terjadi komunikasi dua arah untuk mempererat tali silaturahmi sehingga tercapai tujuan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Tidak hanya memanen jagung, tetapi mereka juga saling bertukar pikiran tentang wawasan dalam meningkatkan hasil pertanian sesuai dengan harapan,” tutup Dansatgas Hudallah. (Syamsumen)
Sumber: Pen Satgas Pamtas Yonif 645/Gty.
