BENGKAYANG, infokalbar.com – Sinergitas antara anggota TNI dalam hal ini Satgas Pamtas dan rakyat di wilayah perbatasan RI-MLY, semakin terlihat akrab.
Keakraban dan sinergitas itu terlihat ketika Pos Komando Utama (Kout) dan Koki SSK II Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/Gty dipimpin langsung Wadan Satgas Pamtas Mayor Inf Agus Dwi Prabowo beserta 8 orang anggota membantu prosesi pemakaman salah seorang warga perbatasan dekat Pos Komando Utama, Dusun Jagoi Babang, Desa Jagoi Babang, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang.
Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/GTY, Letkol Inf Hudallah dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis (Makotis) Gabma Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Rabu, 12 Oktober 2022.
Wadan satgas pamtas RI-MLY Yonif 645/Gty Mayor Inf Agus Dwi Prabowo menyampaikan, bantuan tersebut dilakukan setelah anggotanya mendapat informasi bahwa ada warga Dusun Jagoi Babang Leoni Lojok Binti Kadap berusia 72 tahun yang meninggal dunia karena sakit.
“Almarhumah merupakan tokoh masyarakat di Jagoi Babang,” ujar Wadansatgas.
Pada kesempatan tersebut, selain memberikan bantuan pemakaman, Anggota Pos Kout dan Koki SSK II Satgas pamtas RI-MLY Yonif 645/Gty juga memberikan ucapan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Leoni Lojok binti Kadap.
“Kemudian kepada keluarga yang di tinggalkan dan memberikan motivasi agar keluarga yang ditinggalkan di berikan ketabahan,” ucapnya.
Di lain tempat, Dansatgas pamtas RI-MLY Yonif 645/Gty, Letkol Inf Hudalllah mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menjalin keharmonisan antara warga perbatasan dan anggota Pos Komando Utama (Kout) dan Koki SSK II Satgas pamtas RI-MLY Yonif 645/Gty, sehingga dapat terciptanya kemanunggalan TNI dan Rakyat yang sudah baik agar lebih baik lagi. Ujar Dansatgas
“Selain menjaga perbatasan Rl-Malaysia kami juga mempunyai tugas kemanusiaan yang termasuk di dalam program pembinaan teritorial terbatas terhadap wilayah binaan pos-pos jajaran, salah satunya adalah membantu terhadap warga yang mengalami kesusahan, sedang mengalami musibah ataupun kedukaan seperti saat ini,” jelasnya.
“Kegiatan membantu proses pemakaman merupakan wujud kepedulian pajurit Satgas Pamtas di tengah kedukaan warga di lakukan karena sebagai sesama manusia harus memiliki toleransi dan saling membantu antar sesama,’’ terang Dansatgas Hudallah.
Sementara itu, Sriyani selaku anak dari almarhumah Leoni Lojok binti Kadap mewakili keluarga dan masyarakat Jagoi Babang menyampaikan rasa hormat.
“Dan terima kasih banyak kepada bapak-bapak TNI khususnya Personil Pos Kout Jagoi Babang dan Koki SSK II atas segala bantuan dalam jalannya proses pemakaman sehingga bisa berjalan dengan lancar,” sampai Sriyani. (Wan Daly)
Sumber: Pen Satgas Pamtas Yonif 645/Gty.