Sanggau.infokalbar.com.
Dengan potensi kekayaan sumber daya alam pertanian dan peluang jarak dengan negara tujuan ekspor yang relatif dekat, kota dan kabupaten di wilayah perbatasan negara dapat menjadi Kota Mandiri.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Kementerian Pertanian, Ir. Bambang, MM saat memberikan arahan pada Apel Siaga di Pos Lintas Batas Negara Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat, Sabtu (12/11)
“Dari data lalu lintas produk pertanian yang kami catat hingga akhir Oktober Tahun 2022, neraca perdagangan pertanian kita ke Malaysia surplus,” kata Bambang.
Menurutnya, sejalan dengan tugas strategis yang diberikan Menteri Pertanian (Syahrul Yasin Limpo, red), pihaknya bertugas untuk mengawal ekspor produk pertanian. Melalui gerakan tiga kali lipat ekspor pertanian, Gratieks berbagai program digalakan termasuk di wilayah perbatasan negara yang menjadi lokus kerja Barantan.
Selain itu, memperkuat wilayah perbatasan yang masuk sebagai zona rawan adalah prioritas kerja dari Barantan, tambah Bambang.
Jevon, selaku wakil administor PLBN Entikong menyebutkan bahwa seluruh instansi terkait, termasuk Karantina Pertanian Entikong telah bekerjasama dengan baik dalam melakukan pengawasan dan penindakan.
Sebagai tindak lanjut, kedepan untuk penguatan sistem perkarantinaan diwilayah perbatasan, Barantan segera melakukan peningkatan sarana dan prasarana, baik laboratorium dan incenerator serta peningkatan kompetensi SDM.
Pada lawatan kerja di Kalimantan Barat, selain PLBN Entikong, Bambang juga melakukan inspeksi keliling masing-masing di PLBN Aruk, PLBN Badau dan PLB Jagoi Babang. Turut mendampingi Kepala Pusat KKIP, Junaidi, Kepala Pusat KHKHH, Wisny W Putra, Kepala Karantina Pertanian Entikong, Yongky W. Setiawan dan Kepala Karantina Pertanian Pontianak, Amir Hasanuddin.
“Diperlukan regulasi perkarantinaan khusus diwilayah perbatasan. Dan ini akan segera kami tindaklanjuti, “tutup Bambang.
Upacara Apel Siaga “Sinergi Lindungi Negeri ” di PLBN Entikong dihadiri oleh para undangan Camat Entikong, Dansatgas Pantas Yonif 645/Gdy Letkol Inf Hudallah, S.H., Administrator PLBN Entikong, Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Sanggau di Entikong, kepala kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Pabean C Entikong diwakili Samsi, Kepala Kantor Imigrasi kelas 11 Entikong diwakili Fredy, kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan keamanan hasil perikanan Entikong, Danramil 21 Entikong Mayor Arm Dulah, Kapolsek Entikong AKP Sapja, kepala kantor kesehatan pelabuhan kelas IV Entikong, Komandan Tim Bais TNI di Entikong, kepala pos Bin Da di Entikong, kepala pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan Entikong, kepala pos perhubungan PLBN Entikong – balai pengelolaan transportasi darat wilayah XIV Kalbar, penanggung jawab jasa pekerja PLBN Entikong, kepala resort balai konservasi sumber daya alam provinsi Kalimantan barat, kepala Desa Entikong diwakili Edi Setya Saputra dan stap Antonius Yosef.
Ir Bambang, MM. Selesai melakukan kegiatan Apel Siaga Sinergi Lindungi Negeri, beserta rombongan kembali pulang ke Jakarta melalui Kuching Sarawak Malaysia.
( Syamsumen)