MEMPAWAH, infokalbar.com – Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah meminta kepada segenap masyarakat untuk tidak terpancing oleh isu-isu yang bersifat provokasi yang tersebar di media sosial (medsos). Hal itu mengingat bahwa saat ini Indonesia telah memasuki tahun-tahun politik dan menjelang pemilu 2024.
“Menjelang pemilu tahun 2024 yang saat ini tahapannya sudah dimulai, saya mengajak masyarakat untuk dewasa dalam berpolitik dan tidak terpancing dengan isu-isu yang berkembang di media sosial yang bersifat provokatif,” katanya.
Hal itu ditekankan Kapolres Mempawah, saat menggelar program “Jum’at Curhat” bersama masyarakat di Warung Kopi Roland/A’on, Pasar Takong, Desa Sepang, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Jumat (13/01/2023) pagi.
Kapolres juga mengingatkan, bahwa beberapa kasus, bahkan hingga memantik kerusuhan yang terjadi di Indonesia, adalah akibat terpengaruh oleh berita hoax di medsos pada pemilu tahun 2019 lalu.
“Beberapa kasus yang terjadi di Indonesia akibat terpengaruh berita hoax di media sosial pada pemilu tahun 2019, kemudian membuat kerusuhan akhirnya diproses hukum,” bebernya.
AKBP Fauzan pun menerangkan, bahwa dalam setiap pesta demokrasi, siapapun calonnya dan siapapun yang terpilih nantinya, yang sukses itu adalah tim sukses. Oleh karenanya, ia sangat berharap, masyarakat lebih cerdas dalam mencerna setiap isu-isu maupun informasi yang berkembang. Jangan sampai situasi kamtibmas yang sudah terbangun dengan baik selama ini rusak hanya gara-gara isu yang tidak jelas.
“Masyarakat agar cerdas dalam menggunakan media sosial,” imbaunya. (FikA)
