Majelis Melayu Serumpun Kota Singkawang Selenggarakan Forum Diskusi Lintas Agama dan Etnis Kota Singkawang

Ket Foto: Festival Cap Go Meh kembali di gelar selama 2 Minggu dimulai 20 Januari – 6 Februari 2023.

Singkawang, infokalbar.com –  Festival Cap Go Meh kembali di gelar selama 2 Minggu dimulai 20 Januari – 6 Februari 2023.

Majelis Melayu Serumpun Kota Singkawang menyambut baik pelaksanaan event akbar ini, dengan mengajak beberapa ormas yang berada di bawah payung Majellis Melayu Serumpun.

Beberapa ormas berbasis etnis lainnya di Kota Singkawang melalui pelaksanaan kegiatan Forum diskusi yang diselengarakan oleh Ormas Majelis Melayu Serumpun Kota Singkawang yang bertempat di Aula Pertemuan Rumah dinas Wali Kota Singkawang Jl. Pelita No. 38 Pasiran Kecamatan Singkawang Barat, Kota Singkawang pada Jumat (20 /1/2023).

Kegiatan tersebut mengangkat tema “SILATURAHMI LINTAS AGAMA DAN ETNIS KOTA SINGKAWANG“.

Kegiatan tersebut di hadiri dan di buka oleh PJ Walikota Singkawang Sumastro, dalam kata sambutannya PJ Walikota Singkawang menyambut baik kegiatan ini, dan berharap semangat persatuan dan keharmonisan ini dapat terus dipertahankan.

“Tujuan kita adalah untuk merawat kebinekaan agar kota Singkawang lebih terkenal sebagai Kota tertoleran dan ingin membuat kota singkawang lebih aktif, dinamis, bermartabat dan memanfaatkan keunggulan dengan keberagaman berbeda beda suku bangsa dan agama untuk memperkuat nilai-nilai persaruan sebagai bangsa Indonesia,” tegasnya.

Ashari Arhap ketua pelaksana kegiatan forum diskusi ini sekaligus dewan pembina Majelis Melayu Serumpun Kota Singkawang mengatakan Majelis Melayu Serumpun (MMS) Kota Singkawang menganggap perlu untuk mengajak beberapa ormas lainnya di kota Singkawang untuk memberikan dukungan sebagai bentuk Toleransi dan persaudaraan bersama sebagai masyarakat Kota Singkawang.

Adapun bentuk dukungan tersebut, kita sebagai masyarakat kota singkawang kepada Saudara- saudara kita Umat Tionghoa adalah dengan memberikan semangat dan menciptakan suasana Kondusif di Kota Singkawang selama pelaksanaan kegiatan Tahun baru imlek 2574 dan Perayaan Cap Go Meh 2023.


Untuk itu kami berinisiatif untuk membuat sebuah kegiatan yang diharapkan dapat melahirkan sebuah keputusan sikap bersama alam rangka mewujudkan suasana kekeluargaan, aman dan kondusif dalam perayaan Imlek dan Cap Go Meh.

Ashari Juga menambahkan bahwa event ini memiliki efek domino yang positif bagi masyarakat. “Harapan kami dengan kegiatan ini akan melahirkan semangat kekeluargaan dan semakin mengikat rasa toleransi yang telah kita rawat dari jaman dahulu kala, dari jaman moyang kita. Juga hal ini, kami angap penting mengingat potensi dan dampak positif yang didapatkan dari perayaan Imlek dan Cap Go Meh ini,” jelasnya.

Dedy Mulyadi selaku Sekertaris Jendral Majelis Melayu Serumpun (MMS) Kota Singkawang menyampaikan harapan dengan di selengarakannya SILATURAHMI LINTAS AGAMA DAN ETNIS KOTA SINGKAWANG melalui peran dan ketokohan dari kita bersama dalam mendukung dan mempelopori kegiatan ini maka akan menjadi tonggak sejarah dalam perjuangan menjadikan Kota Singkawang sebagai Kota Tertoleransi dalam Seribu Etnis dan Kebudayaan.


Ini adalam momentum dari persatuan, kemajemukan dan Pluralisasi dalam event- event budaya dan keagamaan di Kota Singkawang.”

Sementara itu di tempat yang sama ketua bala komando kota Singkawang Dedy Mulyadi juga menambahkan sebenarnya selain event Imlek dan Cap Go Meh, Kota Singkawang juga memiliki beberapa event budaya yang juga perlu di perkenalkan dan memiliki potensi menjadi egenda wisata tahunan di kota Singkawang.


“Harapan kita kedepan dengan adanya sikap toleransi ini Pemerintah juga dapat memberikan dukungan penyelenggaraan event budaya etnis-etnis lain seperti : Acara TAPPONG TAWAR AL-MUHARRAM bagi umat Melayu (Melayu Serumpun) maupun acara NAIK DANGO bagi etnis Dayak, dan memperjuangankannya agar menjadi event dalam kalender Wisata Kalimantan Barat dan Kota Singkawang yang tersalurkan di dalam penyerapan APBD Kota Singkawang.” ujar nya.

Lebih jauh Dedi Juga menjelaskan
Kegiatan forum diskusi silaturahmi lintas agama dan etnis kota singkawang ini di hadiri oleh 70 orang perwakilan dari 54 organisasi masyarakat lintas etnis dan lintas agama di Kota Singkawang dan menghasilkan komitmen bersama yang berisi :
“PERNYATAAN SIKAP”
Kami, MAJELIS MELAYU SERUMPUN Kota Singkawang beserta 54 ORMAS dan bersama TOKOH AGAMA, TOKOH MASYARAKAT dan BUDAYAWAN yang ada di Kota Singkawang, dengan ini menyatakan :
1. BERKOMITMEN UNTUK MENJAGA PERSATUAN BANGSA DALAM KEMAJEMUKAN AGAMA, ADAT DAN BUDAYA
2. SEBAGAI WUJUD TOLERANSI YANG MENGHARGAI PERBEDAAN DALAM KEBERAGAMAN KEHIDUPAN SOSIAL, KAMI SIAP MENDUKUNG DAN MENSUKSESKAN PELAKSANAAN KEGIATAN BUDAYA APAPUN YANG BERLANGSUNG DENGAN PENUH PERSAUDARAAN DAN KEKELUARGAAN.
3. BERKENAAN KEGIATAN PERAYAAN TAHUN BARU IMLEK & CAP GO MEH DI TAHUN 2023 DI KOTA SINGKAWANG KALIMANTAN BARAT, KAMI MENYATAKAN MENDUKUNG DAN SIAP SEDIA IKUT SERTA MENJADI MITRA APARAT KEAMANAN DALAM MENGAMANKAN DAN MENCIPTAKAN SUASANA KONDUSIF SELURUH RANGKAIAN KEGIATAN TAHUN BARU IMLEK & CAP GO MEH TAHUN 2023 DI KOTA SINGKAWANG.
3. MARI, KITA TUNJUKKAN DAN BUKTIKAN SINGKAWANG SEBAGAI KOTA PARIWISATA PLURALIS DAN KOTA YANG PALING TOLERAN SE INDONESIA, YANG SELALU RAMAH, BERSAHABAT, DAN MENGHARGAI SELURUH

WISATAWAN YANG HADIR DI KOTA SINGKAWANG DALAM SEMANGAT KEBHINNEKAAN TUNGGAL IKA INDONESIA.
SINGKAWANG, 20 JANUARI 2023.


Terakhir melalui kegiatan ini, masyarakat dapat bersama-sama mensukseskan event perayaan Imlek dan Cap Go Meh Kota Singkawang 2023 ini dengan bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban serta menjadi tuan rumah yang baik bagi tamu- tamu yang datang selama rangkaian kegiatan ini berlangsung. ( Indra)