PONTIANAK, infokalbar.com – Daniel Suyitno selaku Konsumen PT.ACC didampingi istri dan kuasanya serta sejumlah awak media, pada hari Jumat, 3 Maret 2023 mendatangi Polda Kalbar untuk menyampaikan berkas laporannya.
Terkait atas dugaan di bawa kabur Satu unit kendaraan Roda Empat Mini Bus Honda/BRIO SATYA 1.2 CYT CKO Tahun Pembuatan 2019/2019.Dengan No.Rangak L12B32365347 dan No.Mesin.10319804817.
dengan nomor Polisi KB.1472 WR warna Merah.
Atas Nama Daniel Suyitno Alamat Jl. Dr.Wahidin S.Komp Batara Indah 1 Gg Al-Hikmah 1 RT.01/30 Sungai Jawi Pontianak Kota.yan diduga di bawa kabur oleh Oknum Debt Collector berinisaial YD.
Menurut keterangan kuasa dari Daniel Suyitno dirinya di minta oleh Daniel Suyitno selaku pemilik kendaraan mobil dengan nomor Polisi KB.1472 WR warna Merah.
pada Tgl.15 dirinya di minta oleh Daniel Suyitno selaku pemilik kendaraan.
Untuk membayar tunggakan cicilan mobil selama Dua bulan ke kantor Lesing PT.ACC yang beralamat di Komplek Mega Mall Jl. Ahmad Yani Pontianak.
Pada Tgl 15 Februari 2023 saya Kata Eka Saputra dan Tiga teman saya membawa mobil jenis kendaraan milik Daniel Suyitno ke PT.ACC yang ber Alamatkan Komplek Mega Mall di jalan Ahmad Yani Pontianak.
“Di saat di depan Kantor ACC di hadang sama 5 orang yang di duga Debt Colektor PT.ACC tersebut saudara berinisial YD dan Empat teman lainnya dua mengatakan bahwa mobil ini bermasalah karna ada tunggakan,” kata Eka Saputra.
Lalu saya bilang kata emang saya tau makanya saya ber etikat baik untuk menyelesaikannya setelah itu saya memarkirkan mobil tersebut dan mereka menemani saya untuk menemui kepala penarikan mobil tersebut untuk menyelesaikannya.
Setelah itu datang seorang PT. ACC yang berinisial YD meminta kunci mobil jenis kendaraan Honda Brio Satya Nomor Polisi KB 1472 WR warna merah.Yang saya kendarai tersebut dengan alasan mau memeriksa.keadaan mobil di dalamnya.
Dan saya bilang kepada saudara inisial YD saya bilang tunggu yang punya mobil dulu tapi mereka tetap ngotot dan kepala penarikan saudara berinisial IS berbicara kepada saya.anda tidak berhak menghalanghalanginya.
Ahirnya kunci mobil tersebut saya serahkan dan saya bertanya kembali kepada saudara inisial YD mau di bawa kemana mobilnya langsung di jawab mau di amankan ke gudang.
Lalu saya ngotot dan saudara berinisial IS bicara kepada saya anda siapa sampai menghalangi mereka lalu dia bilang kalau tidak senang laporkan saja ke Polisi.
Eka Saputra saat di Wawancarai sejumlah awak media usai menyampaikan berkas laporannya Direktorat Reserse Kriminal umum Polda Kalbar mengatakan dan pada hari ini kami dengan Daniel Suyitno didampingi Istrinya sebagai pemilik kendaraan mobil dengan nomor Polisi KB.1472 WR datang ke Polda Kalbar untuk menyampaikan berkas laporan terkait dugaan mobil yang di bawa kabur oleh oknum Debt Collector PT.ACC dan
tindakan yang sewenang wenang yang di lakukan oknum Debt Collector.PT. ACC.
Dan Alhamdulillah Eka Saputra kuasa dari Daniel Suyitno pemilik mobil dengan nomor Polisi KB.1472 WR berkas laporan kami di terima lansung oleh DIT Reskrimum Polda Kalbar Kasub Dit IIl.harapan kami kasus ini dapat di proses secepatnya sesuai undang undang yang berlaku sehingga kedepannya tidak ada lagi korban,”
Sementara Menurut keterangan Diana Istri Daniel Suyitno Padahal, mobil Honda/BRIO SATYA 1.2 CYT CKO Tahun Pembuatan 2019/2019 warna Merah tahun 2019 dengan nomor kendaraan KB.1472 WR berwarna Merah dikreditnya dengan uang muka sebesar Rp.30 Juta,dan angsuran Rp.4.680.000 per bulannya. Mobil miliknya angsurannya sudah berjalan selama 34 bulan.
Ia juga memaparkan bahwa selama ini belum ada surat peringatan yang ia terima dari pihak leasing PT.ACC namun karna saya menyadari ada nya keterlambatan untuk itulah saya Kuasakan kepada saudara kami Eka Saputra untuk datang ke PT.ACC menyelesaikan tunggakan kami.
namun tiba tiba mobil kami di duga di bawa kabur oleh oknum Debt Collector.PT.ACC sehingga mengakibatkan usaha kami terhambat sebab mobil tersebut kami gunakan setiap hari mengantar Tempe ke langganan kami dengan adanya kasus ini kami sangat merasa di rugikan oleh PT.ACC.
Terang, nya. (Indra)