Sanggau, infokalbar.com – Pertambangan Emas di Kalimantan Khususnya dan Indonesia umumnya sudah ada sejak jaman nenek moyang dahulu kala.
Hal ini diungkapkan oleh Libertus Liber menurutnya pertambangan emas itu sudah ada sejak jamannya nenek moyang dahulu kala dari,sebelum kita lahir dan ada di dunia ini.
Dimana sekarang lebih dikenal dan disebut dengan PETI (Pertambangan Emas Tanpa Izin).
Jadi panjang kalau dibahas karena sudah merupakan pekerjaan serta mata pencaharian masyarakat khususnya di Kalimantan.
Kenapa sekarang disebut dengan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI)? Karena masyarakat tidak memiliki izin untuk melakukan pertambangan.
Sebenarnya masyarakat mau mematuhi aturan serta ketentuan pemerintah mendapatkan izin nya akan tetapi bukanlah hal mudah mendapatkannya sekalipun itu sudah difasilitasi oleh pemerintah daerah di beberapa kabupaten yang ada di kalimantan ,selain itu juga masyarakat secara umum hanya sebagai pekerja tidak memiliki kemampuan terutama dari keuangan untuk mengurus biayanya perizinannya.
Menurut Libertus Liber yang penting aman-aman sajalah tidak menimbulkan gejolak serta masalah sosial di masyarakat. Karena bagaimanapun juga itu merupakan pekerjaan sebagian warga masyarakat yang ada di kalimantan harus dihargai juga hak masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan serta hidup yang layak karena itu dijamin oleh negara.
Selain itu menurut Liber, kalau bicara masalah dampak dari pertambangan emas yang dilakukan oleh masyarakat itu sangat kecil sekali ,ketimbang pertambangan jenis lainnya seperti yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar yang menggunakan alat alat berat di darat kerusakan nya sangat jelas dan nyata.
( M.Tasya )
