Sanggau, infokalbar.com Oknum ASN (Aparatur Sipil Negara) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sanggau, seringkali dipanggil dan diperiksa APH (Aparat Penegak Hukum) akan tetapi selalu lepas dari jerat hukum.
Dengan jabatan nya selaku kepala bidang di salah satu OPD (Organisasi Pemerintah Daerah) sekaligus sebagai PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) menunjukkan gaya hidup yang hedon, oknum tersebut menjadi soroton karena saat ini memiliki rumah mewah , mobil lebih dari satu, selain itu juga menggunakan hand phone yang dipakai harganya mahal.
Hal ini disampaikan salah seorang kepala dinas dilingkungan pemerintahan Kabupaten Sanggau, yang menolak untuk di sebutkan namanya.
Menurutnya Gaya hedon yang ditunjukan oknum ASN tersebut seringkali menimbulkan kecemburuan sosial bagi rekan-rekannya di tempatnya bekerja.
“Gaya hedon itu, seharusnya tidak perlu ditunjukan walaupun memiliki kemampuan finansial, karena dianggap dapat menimbulkan masalah sosial sesama ASN juga di masyarakat,” kata Dia kepada infokalbar, Jumat (19/4/24).
Oknum ASN tersebut tidak menggubris dan tetap menunjukan gaya hedon dengan bangga. Menurutnya ASN seharusnya bisa dengan kesederhanaan karena masyarakat akan menilai berapa gaji serta honor yang di dapat.
“Jangan lalu menjadi fitnah karena banyak urus dan atur proyek di bidangnya,” tutup dia.
(Tasya)