INFOKALBAR.COM, Sanggau – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang dijadwalkan pada bulan November, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau memperkuat kesiapsiagaan untuk menghadapi potensi bencana alam akibat cuaca ekstrem yang mungkin terjadi selama proses Pilkada.
Kepala Pelaksana BPBD Sanggau, Budi Darmawan, menegaskan bahwa personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD akan terus siaga di posko masing-masing yang telah ditetapkan. Langkah ini bertujuan untuk memastikan respons cepat jika terjadi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, atau pohon tumbang selama pemungutan suara.
“Bagi kami, salah satu tindakan preventif yang kami ambil adalah menyiapkan regu khusus yang akan memantau dan mengamankan tempat pemungutan suara (TPS) yang berisiko tinggi terhadap bencana. Regu ini akan siap bergerak cepat untuk menangani situasi jika diperlukan,” ujar Budi Darmawan pada Selasa (23/7/24).
Menurut Budi, BPBD Sanggau telah melakukan persiapan matang dengan melakukan koordinasi intensif dengan KPU untuk memastikan keamanan dan kelancaran Pilkada. Ia menambahkan bahwa sistem yang diterapkan sudah terorganisir dengan baik, termasuk adanya kelompok masyarakat penanganan bencana yang tersebar di lapangan.
“Tahun 2024, kami juga sudah melatih sekitar 160 orang di beberapa desa untuk penanganan bencana. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan setiap desa memiliki sumber daya yang memadai dalam menghadapi potensi bencana,” kata Budi Darmawan. Pada tahun 2023, sekitar 320 orang telah menjalani pelatihan serupa, dan hasil pelatihan ini akan diterapkan di seluruh 163 desa di Kabupaten Sanggau.
Budi Darmawan menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan kerjasama dari semua pihak untuk menghadapi kemungkinan bencana selama Pilkada, agar proses demokrasi dapat berjalan dengan aman dan lancar. (*)
