Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg di Sanggau Bikin Warga Resah, Polisi Diharap Usut Tuntas

Foto: Ilustrasi (istimewa)

Ibu Rumah Tangga dan Pedagang Kecil Mengeluh, Stok Gas Habis di Mana-mana

Sanggau – Masyarakat Kabupaten Sanggau kini tengah menghadapi masalah yang cukup menyulitkan, dengan kelangkaan tabung gas elpiji 3 kg. Sejak beberapa minggu terakhir banyak ibu rumah tangga, dan pedagang kecil yang merasakan betul dampak dari sulitnya mendapatkan gas yang biasa mereka pakai untuk kebutuhan sehari-hari.

Desi (38), seorang ibu rumah tangga di Sanggau mengungkapkan kekesalannya. “Saya udah keliling ke beberapa tempat, tapi gasnya nggak ada. Biasanya sih gampang tapi sekarang malah harus antre panjang kadang sampai kehabisan,” katanya, Selasa sore 28 Januari 2024 kepada wartawan.

Keluhan serupa juga datang dari banyak ibu rumah tangga lainnya yang kesulitan memasak karena tak ada pasokan gas.

Selain itu, kelangkaan gas elpiji ini turut berdampak pada pedagang kecil seperti Siti (29), seorang penjual sate yang sudah bertahun-tahun mengandalkan gas elpiji untuk berjualan.

“Kalau gas nggak ada, ya saya nggak bisa jualan. Udah hampir habis, dan kalau saya nggak dapat gas lagi terpaksa berhenti sementara jualannya,” keluh Siti. Sebagai pedagang kecil kelangkaan ini jelas sangat mengganggu dan bisa mempengaruhi penghasilannya.

Masyarakat pun mulai merasa khawatir dengan situasi ini. Banyak yang menduga ada permainan distribusi atau bahkan penimbunan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Agung (45), seorang warga Sanggau berharap agar aparat kepolisian dan Disperindagkop Sanggau segera menindaklanjuti masalah ini. “Pihak berwenang dan dinas terkait harus turun tangan jangan sampai ada yang main-main dengan stok gas. Kalau ada yang menimbun, harus diusut tuntas,” ujarnya. ***