Berita  

dr. Harisson Terpilih Pimpin KAHMI Kalbar 2025–2030, Fokus ke Ekonomi dan Peran Intelektual

dr. H. Harisson resmi jadi Ketua Umum KAHMI Kalbar 2025–2030. Fokus pada kewirausahaan, intelektualitas, dan pembangunan daerah.

dr. Harisson dalam pidato perdananya menyampaikan komitmen KAHMI untuk meningkatkan kontribusi dalam pembangunan daerah. (Istimewa)

PONTIANAK, Infokalbar.com – dr. H. Harisson, M.Kes resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum Majelis Wilayah Korps Alumni HMI (KAHMI) Kalimantan Barat periode 2025–2030. Penetapan tersebut berlangsung dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) IX KAHMI Kalbar di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Sabtu 26 April 2025.

Pemilihan Harisson berlangsung secara mufakat, disaksikan langsung oleh para peserta Muswil dari berbagai daerah serta perwakilan Majelis Nasional KAHMI, termasuk Dr. M. Rifqynizamy Karsayuda yang hadir mewakili Korwil Kalimantan.

Dalam sambutannya, Rifqinizamy menyampaikan harapan besar terhadap kepemimpinan baru ini. Ia menekankan pentingnya memperkuat positioning KAHMI sebagai organisasi intelektual yang berdampak langsung bagi masyarakat. “Kita berharap KAHMI Kalimantan Barat di bawah kepemimpinan dr. Harisson mampu membangkitkan kesadaran dan menumbuhkan energi positif,” ujarnya.

Lebih jauh, Rifqinizamy menyoroti perlunya revitalisasi pengkaderan dan penguatan ekonomi kader. Ia menilai selama ini peran KAHMI masih terfokus pada birokrasi dan politik, sementara aspek kewirausahaan belum tergarap optimal. “Ketahanan ekonomi adalah kunci keberlangsungan organisasi,” tegasnya.

Menanggapi hal itu, dr. Harisson dalam pidato perdananya menyampaikan komitmen KAHMI untuk meningkatkan kontribusi dalam pembangunan daerah. Ia menegaskan bahwa pemberdayaan ekonomi masyarakat dan penguatan kompetensi anggota menjadi prioritas dalam kepemimpinannya.

“Kami akan fokus pada pengembangan kewirausahaan, peningkatan kapasitas kader, serta pengabdian masyarakat,” ujarnya. Harisson juga menyatakan kesiapannya bersinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan program pembangunan, baik secara nasional melalui Astra Cita maupun daerah melalui visi Pemprov Kalbar.

Muswil IX KAHMI Kalbar ini diakhiri dengan sejumlah rekomendasi strategis, termasuk pemetaan kader, konsolidasi organisasi, dan penguatan peran KAHMI sebagai kekuatan moral dan penggerak perubahan di tengah masyarakat. (Tasya)