Berita  

PWI Kalbar : Sinergi Pembangunan Sanggau Sebuah Harmoni Kolaborasi untuk Masa Depan Gemilang

SANGGAU, Infokalbar.com – Di tengah gemuruh arus modernisasi, Kabupaten Sanggau di Kalimantan Barat menorehkan kisah istimewa—sebuah simfoni kolaborasi yang menggetarkan hati.

Sinergi, kata yang kerap diucapkan namun jarang dihayati, kini menjelma menjadi nafas pembangunan di bumi Khatulistiwa ini.

Plt Ketua PWI Kalimantan Barat, Wawan Suwandi, dengan suara lirih penuh keyakinan, berujar, “Sinergi bukan sekadar kerja sama, melainkan sebuah ikhtiar kolektif untuk menenun harapan menjadi kenyataan.”

Pemerintah Sebagai Dirigen Orkestra Pembangunan

Pemerintah Kabupaten Sanggau memainkan peran vital sebagai pengarah kebijakan. Dalam setiap langkahnya, mereka menekankan prinsip bottom-up planning, di mana aspirasi masyarakat menjadi kompas utama.

Perencanaan Partisipatif: Musrenbang RPJMD dan RKPD tak lagi sekadar formalitas, melainkan ruang dialog yang hidup.

Fasilitas Publik: Pembangunan masjid dan gedung serba guna menjadi bukti nyata komitmen pelayanan publik.

“Tanpa sinergi, pembangunan hanyalah monolog yang berujung pada kesia-siaan,” ungkap seorang pejabat daerah Kabupaten Sanggau dengan mata berbinar.

Masyarakat Sebagai Penjaga Api Kolektif

Masyarakat Sanggau bukanlah penonton, melainkan aktor utama. Partisipasi mereka dalam menjaga ketertiban dan mendukung program pemerintah menjadi tulang punggung keberhasilan.

Gotong Royong: Tradisi handep (bekerja bersama) tetap lestari dalam program Jaga Desa.

Pengawasan Anggaran: Keterlibatan warga memastikan transparansi dana desa.

“Kami bukan hanya penerima manfaat, tapi juga pemegang kendali,” cetus seorang tokoh adat di Kabupaten Sanggau dengan nada bangga.

Swasta dan TNI-Polri, Pilar Pendukung Tak Tergantikan

Perusahaan swasta menyuntikkan napas segar melalui investasi dan CSR. Sementara TNI-Polri hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tapi juga mitra pembangunan.

  1. CSR Perusahaan: Pembangunan infrastruktur oleh korporasi.
  2. Program TNI Manunggal: Sosialisasi hukum dan bantuan kesehatan gratis.

“Kami hadir untuk memastikan pembangunan berjalan di koridor aman dan adil,” tegas seorang perwira Polri di Kabupaten Sanggau.

Forkopimda dan Kejaksaan, Penjaga Integritas

Sinergi antarlembaga seperti Kejaksaan Negeri dan Forkopimda menjadi benteng terhadap penyimpangan. Program Desa Bebas Korupsi adalah bukti nyata.

  • Audit Anggaran: Pelatihan akuntansi desa untuk kepala desa.
  • Sosialisasi Hukum: Penyuluhan tentang tata kelola keuangan desa.

Di ujung penuturan, Plt Ketua PWI Kalimantan Barat, Wawan Suwandi berbisik lirih: “Sinergi adalah seni merajut perbedaan menjadi mozaik kemajuan.”

Kabupaten Sanggau juga telah membuktikannya—kolaborasi bukanlah mimpi, tapi keniscayaan.

Dengan langkah pasti, kabupaten ini terus melangkah, mengukir sejarah baru di atas kanvas Kalimantan Barat. (M Tasya)