Pontianak, infokalbar.com – Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kab.Ketapang Martin Rantan, SH, M.Sos-H. Farhan, SE, M.Si bersama Bupati dan Wabub terpilih lainnya yakni Sebastian Darwis-Syamsul Rizal (Kabupaten Bengkayang), H. Jarot Winarno-Sudiyanto (Kabupaten Sintang), H. Dadi Sunarya Usfa-Kluisen (Kabupaten Melawi), Fransiskus Diaan-Wahyudi Hidayat (Kabupaten Kapus Hulu), untuk periode 2021-2024 menghadiri gladi bersih pelantikan di Balai Petitih Kantor Guernur Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (25/2/2021).
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dra. Sri Jumiadatin, M.Si mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar bersama Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda), Drs. Akmal Malik, M.Si telah melakukan pertemuan secara virtual dalam rangka Koordinasi Pemantapan Pelaksanaan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati hasil Pilkada serentak Tahun 2020.
Sri Jumiadatin juga menyampaikan bahwa sudah menyiapkan kegiatan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih oleh Gubernur Kalimantan Barat. Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Plt. Kepala Biro Pemerintahan dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Sefpri Kurniadi, S.STP.
“Kita akan tatap muka sesuai dengan kebijakan dari Pusat yang membolehkan dua opsi itu dan kita tetap tatap muka sesuai dengan kemungkinan yang diberikan kepada kita. Karena suatu momen yang sakral untuk mereka (Bupati dan Wakil Bupati terpilih), jadi kita tetap tatap muka dan kita sudah siap untuk itu. Kami sudah menyiapkan dan pelantikan itu hari Jum’at tanggal 26 Februari Pukul 08.00 WIB,” ujar Sri Jumiadatin.
Sejauh ini pihaknya sudah melaksanakan gladi kotor pada tanggal 24 Februari 2021 dan gladi bersih tanggal 25 Februari 2021. “Hanya tentu saja kami perlu kepastian terkait SK (Surat Keputusan)-nya pak Dirjen,” ungkapnya.
Tentunya dengan komitmen Mendagri dan tentu menjadi komitmen bersama Pak Gubernur selaku ketua Satgas akan mengedepankan protokol kesehatan. Hari ini, Kamis (25 Februari 2021), seluruh Bupati dan Wakil Bupati terpilih akan menjalani tes usap Antigen.
Sementara itu, ditempat terpisah Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengatakan bahwa pelantikan bupati dan wakil bupati di tujuh kabupaten hasil Pilkada 2020 akan dilakukan pada 26 Februari 2021. “Pelantikan bupati dan wakil hasil Pilkada di Kalbar pada Jumat, 26 Februari 2021,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa pelantikan dilakukan secara terbatas karena untuk menerapkan protokol kesehatan COVID-19. “Pelantikan terbatas untuk yang menghadiri sekitar 25- 30 orang. Para bupati dan wakil serta istrinya saja dan beberapa pihak lainnya,” kata dia.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun media ini, dalam pelantikan besok (Jum’at (26/2) Pemda hanya memberikan kesempatan kepada anak kandung yang masuk ke dalam dan setiap keluarga hanya enam orang. (rin/kli)