SANGGAU, infokalbar.com – Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP,.M.Si menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Perkembangan Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di 34 Provinsi Indonesia.
Rakor diikuti Bupati Sanggau secara virtual melalui video conference dari ruang VIP Lantai II Kantor Bupati Sanggau, Senin (14/6/21) malam.
Rapat dipimpin secara langsung oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, diikuti Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian serta pihak terkait lainnya.
Dalam kesempatan itu Bupati Sanggau turut didampingi unsur Forkopimda dan Kepala OPD Kab. Sanggau, Wakil Bupati Sanggau, Ketua DPRD Kabupaten Sanggau, Komandan Kodim 1204 Sanggau, Kapolres Sanggau, Kepala Kejaksaan Negeri Sanggau, Sekretaris Daerah Kab. Sanggau, Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra Kab. Sanggau, Kepala BPBD Kab. Sanggau, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Sanggau, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Sanggau, Kepala BAPPEDA Kab. Sanggau, Kepala Pengolah Keuangan dan Aset Negara Kab. Sanggau, Kepala Dinas Perhubungan Kab. Sanggau, Kepala BKPSDM Kab. Sanggau, Kepala BPMPEMDES Kab. Sanggau, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Sanggau, Direktur RSUD Mt.H Djaman, Kabag Humas dan Protokoler Setda Kab. Sanggau dan Kabag Hukum Setda Kab. Sanggau.
Airlangga Hartarto dalam arahannya menyampaikan sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terkait PPKM Mikro, mulai tanggal 15-28 Juni 2021 untuk Daerah zona merah agar pengambilan keputusan bisa dilakukan secara cepat dan bisa dilakukan penebalan PPKM di wilayah-wilayah merah.
“Terkait PPKM Mikro, tanggal 15-28 Juni untuk di Daerah merah seperti Madura agar dilakukan penebalan dengan koordinasi TNI/Polri dari Dandim dan Kapolres mengkoordinasikan PPKM, pengambilan keputusan bisa dilakukan secara cepat dan bisa dilakukan penebalan PPKM dan di wilayah-wilayah merah bisa diisolasi”, tutur Airlangga Hartarto.
Airlangga Hartarto menginstruksi Kepala Daerah agar penyiapan hotel untuk isolasi diharapkan bisa disiapkan. Hal lainnya yang disampaikan Airlangga Hartarto terkait percepatan pelaksanaan vaksinasi, akselerasi pelaksanaan vaksinasi untuk Kabupaten/Kota dengan zona tinggi risiko merah, sesuai arahan Presiden target vaksinasi adalah 1 Juta perhari di Bulan Juli.
“Untuk Bupati/Walikota agar trennya dikendalikan agar tidak mengganggu pemulihan ekonomi dan diperlukan kekuatan kerjasama antara Pemerintah Pusat dan Daerah terutama penebalan dari PPKM Mikro, aterus diperpanjang sambil dilakukan evaluasi”, tandas Airlangga Hartarto. (Tasya)