PAPUA, infokalbar.com – Satgas Binmas Nokes Ops Damai Cartenz-2022 mengimbau kepada seluruh masyarakat Papua agar tidak terhasut dengan agitasi murahan yang dihembuskan oleh baik individu maupun kelompok manapun.
Demikian hal itu disampaikan oleh IPDA Arisandi Tancoma saat memimpin kegiatan/program Koteka (Berkomunikasi dengan Tokoh Elit Pengendali Kamtibmas) yang dilakukan oleh Satgas Binmas Noken wilayah Intan Jaya, Minggu (08/05/2022).
“Kunjungan ini bertujuan agar masyarakat bersama Polri, bersama-sama menjaga situasi kamtibmas, serta mengawasi dan menjaga dari hasutan orang-orang atau kelompok yang tidak suka mencintai kamtibmas, aman, tentram, damai dan kondusif,” ujarnya melalui siaran pers yang diterima redaksi.
Arisandi Tancoma menilai, agitasi atau diartikan sebagai hasutan kepada orang banyak (untuk mengadakan huru-hara, pemberontakan, dan sebagainya), hanya akan membawa dampak buruk bagi kondisi masyarakat itu sendiri.
Tak hanya kepada para tetua dan sejumlah tokoh masyarakat/tokoh agama yang dikunjungi, pesan ini juga ditekankan kepada para anak-anak muda Papua, yang diharapkan dapat menjadi cikal bakal penerus bagi kemajuan NKRI kedepan.
“Berharap agar para tokoh menjaga dan mengawasi para pemuda agar tidak terhasut dengan ajakan orang-orang atau kelompok yang tidak suka atau mencintai kamtibmas,” katanya.
Sebelumnya, dalam kegiatan tersebut Satgas Binmas Noken Wilayah Intan Jaya bertemu dengan Nobertus Sondegau selaku tokoh masyarakat Kepala Kampung Yokatapa, Yakobus Sondegau selaku tokoh agama Gembala dan Titus Sondegau selaku tokoh agama di Kampung Wandoga Sugapa. (Rilis/Wan Daly)
