PONTIANAK, infokalbar.com – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM melaksanakan Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) penerimaan calon taruna/taruni (catar) sekolah kedinasan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT), di UPT Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pontianak, Sabtu (18/06).
Kegiatan diawali dengan membuka segel ruang CAT oleh Kepala Kantor Wilayah, Pria Wibawa, didampingi Kepala Divisi Administrasi, Dwi Harnanto dan disaksikan oleh Plt Kepala UPT BKN Pontianak, Ismail Mahdi, serta perwakilan peserta SKD catar Poltekip/Poltekim.
Kepala Bagian Umum, M Ismanto Kurniawan dan Kepala Subbagian Humas, RB dan TI, Zulzaeni Mansyur serta Panitia Pusat dari Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Bramantyo Agung Nugroho juga turut hadir menyaksikan dan memantau secara langsung jalannya ujian.
Sebelum memasuki ruang CAT, peserta harus melakukan registrasi, pengambilan pin dan menitipkan barang bawaan. Barang yang boleh dibawa masuk ke dalam ruang CAT hanya KTP, pensil dan kartu ujian. Tidak diperbolehkan membawa barang lain selama melaksanakan ujian karena dapat berpotensi terjadinya kecurangan.
Kakanwil, Pria Wibawa menyampaikan, bahwa pelaksanaan ujian bisa dilihat secara langsung oleh masyarakat melalui live streaming pada channel YouTube UPT BKN Pontianak.
“Hal ini merupakan bukti dari pelaksanaan SKD yang transparan dan akuntabel”, ujarnya.
Pria Wibawa mengharapkan, bagi para peserta dapat menyelesaikan soal ujian dengan baik dan mendapatkan nilai yang tinggi.
“Semoga peserta SKD dari wilayah Kalimantan Barat banyak yang lulus dan dapat melanjutkan ke tahapan seleksi berikutnya, buktikan bahwa Kalbar Pasti Mantap (Maju, Aktif, Nyata, Terampil, Amanah dan Produktif)”, harapnya.
Pada penerimaan seleksi catar tahun ini diikuti oleh 195 (seratus sembilan puluh lima) peserta. Dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 18 s.d 19 Juni. Hari pertama 173 (seratus tujuh puluh tiga) peserta terbagi dalam 4 (empat) sesi dan hari kedua 22 (dua puluh dua) peserta terbagi dalam 1 (satu) sesi. (Rilis/Wan Daly)
Keterangan: Sumber foto dan narasi, Ran.
