PONTIANAK, infokalbar.com – Keberhasilan bisnis merupakan tujuan utama dari suatu perusahaan dan akan menjadi pertimbangan yang krusial untuk keberlangsungan bisnis kedepannya sekelumit kata-kata dari Arno Suryana.
Dalam hal ini, proses bisnis mempunyai peran penting untuk membantu perusahaan yang kita bangun, terutama kejelian saat merintis usaha, juga handal dalam pilihan bidang usaha bisnis, dan modal utama dapat menyelesaikan berbagai masalah dalam bisnis tersebut.
“Maka dari itu, penting bagi kita mengelola perusahaan untuk memahami dan merancang business proses yang tepat, agar alur bisnis dapat berjalan dengan benar,’” jelas Arno Surya, seorang pengusaha oli bekas, saat diwawancarai, Sabtu (23/07/22), di bilangan Jalan 28 Oktober wilayah Siantan Kota.
“Untuk meningkatkan keefektifan sistem operasional, perusahaan dapat menggunakan sistem perangkat lunak ERP (Software – Watch Free CRM Demo red) untuk mengelola proses atau metode bisnisnya,” sambungnya.
Ia juga mengatakan, bahwa aspek utama bagi bisnis yang baik adalah karakteristik, jenis-jenis seperti pengolahan limbah, oli bekas agar tidak dibuang sembarangan tempat seperti beberapa tahun silam saat dirinya mulai merintis usaha ini.
“Tahapan dari limbah lunak oli akan dikirim ke Jakarta, bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak (DLH Pemkot, red), kita dukung apapun peran Wali Kota kita Bapak Edi Rusdi Kamtono, apapun giatnya untuk menjaga citra keIndahan Kota Pontianak dengan berkiprah baik pada bisnis usaha yang tidak hanya dengan ucapan dapat berjalan sampai sekarang sedari tahun 2000, artinya sudah 22 Tahun saya geluti,” katanya.
“Kalau hanya dengan ucapan pasti sampai disitu saja, contohnya proses penjelasan yang saya berikan ini agar bisa menjadi pedoman untuk regenerasi yang ada di Kalimantan Barat khususnya Kota Pontianak,” katanya.
“jika berbisnis, harus mengerti sedetilnya, serta manfaat dan proses bisnis yang kita rintis, untung ruginya, keamanan kita agar tidak terkesan menantang hukum dengan cara mengikuti prosedurnya. Karena hal ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai bisnis dan segala prosesnya,” katanya.
ia menerangkan, proses bisnis adalah serangkaian tugas atau aktivitas yang saling terkait untuk menghasilkan suatu produk atau layanan bagi pelanggan guna mencapai tujuan tertentu.
Business process untuk limbah Oli Bekas, dapat dibagi menjadi beberapa sub proses yang memiliki masing-masing prosesnya, untuk mencapai tujuannya. Untuk menganalisa oli berbahaya (aktif) dan lunak (non aktif), Arno Surya memang sangat ahli dalam hal tersebut.
Pemetaan kegiatan atau aktivitas dalam sub proses perlu dilakukan Arno yang belakangan diketahui sangat rapi dan tidak asli dalam memprioritaskan tentang limbah oli bekas .
Arno Surya yang pertama di Kalimantan Barat tercatat oleh media sebagai pelopor di bidang usaha oli bekas agar para pemilik bengkel, pabrik, kapal laut dan apa saja yang menggunakan mesin, yang sebelumnya pusing memikirkan jika membuang oli bekas atau oli kotor, sangat riskan terkesan sembarangan, bisa di selokan parit, atau di tanah yang dapat menimbulkan air tanah (air sumur bor) jadi berminyak, yang lebih rumit harus membuat kanal Limbah atau Penampungan besar limbah oli kotor.
PT Surya Kencana yang dikelola ber-management rapih oleh Arno Suryana selama 22 tahun telah menunjukan kesuksesan besar dan membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar gudang miliknya.
“Yah walaupun bermunculan usaha serupa yang ikut-ikutan dari luar, dan perlu dipertanyakan legalitas perusahaan yang mengcopy giat usaha yang sudah 22 tahun yang saya geluti, saya biasa saja silahkan bersinergi dengan cara yang sehat,” pungkasnya. (Yuni)
