SANGGAU – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sanggau bekerja sama dengan Pusat Pembinaan Pelatihan Sertifikasi Mandiri (P3SM), melaksanakan Uji Kompetensi Sertifikasi Tenaga Konstruksi pada Sabtu, 14 Desember 2024 di Hotel Shapira Sanggau. Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah kontraktor dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Dinas PUPR setempat.
Turut hadir dalam acara tersebut, Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sanggau, Aris Darsono, Pimpinan P3SM Kalimantan Barat, Erwinsyah, serta para asesor yang bertugas dalam uji kompetensi.
Aris Darsono menyampaikan, kegiatan ini merupakan langkah penting dari Pemerintah melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Dulu, sistem yang digunakan dalam uji kompetensi ini adalah sistem Polio. Sekarang, kita beralih ke metode Observasi, yang lebih efektif karena peserta yang mengikuti sudah berpengalaman di bidang konstruksi, tetapi belum memiliki sertifikasi.
Aris mengungkapkan bahwa sertifikasi ini bukan hanya sebagai pengakuan atas kompetensi, tetapi juga sebagai bentuk pembinaan dan peningkatan kualitas tenaga kerja konstruksi di Kabupaten Sanggau. “Dengan adanya tenaga konstruksi yang bersertifikat kita berharap kualitas pekerjaan terutama di bidang jalan dan gedung akan semakin baik,” ungkapnya.
Menurut Aris, saat ini Kabupaten Sanggau masih kekurangan tenaga konstruksi yang bersertifikat yang dapat memperlambat progres pembangunan. “Setiap pekerja bersertifikat hanya bisa menangani satu proyek pada satu waktu. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus meningkatkan jumlah tenaga kerja yang bersertifikat,” ujarnya. Ia juga berharap agar kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga konstruksi yang berkualitas.
Sementara itu, Erwinsyah pimpinan P3SM Kalimantan Barat mengapresiasi kepercayaan Pemkab Sanggau, melalui Dinas PUPR untuk menyelenggarakan sertifikasi ini. “Ini adalah kali ketiga kami bekerja sama dengan Pemkab Sanggau dalam menyelenggarakan uji kompetensi,” ungkap Erwinsyah. Ia menegaskan bahwa P3SM selalu berkomitmen untuk menjalankan regulasi yang berlaku, serta memastikan agar setiap tenaga konstruksi yang mengikuti sertifikasi ini memiliki kompetensi yang mumpuni.
Erwinsyah berharap kegiatan ini dapat mencetak tenaga kerja konstruksi yang tidak hanya terampil, tetapi juga dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan Kabupaten Sanggau yang lebih berkualitas.
Dengan dilaksanakannya uji kompetensi ini, diharapkan Kabupaten Sanggau dapat memproduksi lebih banyak tenaga kerja konstruksi bersertifikat, yang tentunya akan mempercepat pembangunan serta meningkatkan kualitas hasil kerja di sektor konstruksi. (*)












