JAKARTA, Infokalbar.com – Langkah sejarah terukir. Dua tangan yang sempat berjarak, kini bersatu. Mereka kembali.
Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sekedang, dua nama yang sempat memecah belah, akhirnya duduk satu meja. Di hadapan Dewan Pers, mereka menorehkan tanda tangan. Sebuah keputusan bersama. Kongres Persatuan PWI tak lagi mimpi.
Udara di kantor Dewan Pers pagi itu terasa berbeda. Harap-harap cemas bercampur lega. Di ruang itu, bukan hanya tinta yang mengering. Tapi juga luka lama.
Dua Kubu, Satu Tujuan: Persatuan Wartawan Indonesia
Hendry, Ketua Umum PWI Kongres Bandung, dan Zulmansyah, Ketua Umum PWI KLB Jakarta, memandang tajam.
Lalu, dengan tenang, mereka menandatangani Surat Keputusan (SK) Panitia Bersama Kongres Persatuan PWI.
Dihadiri Komaruddin Hidayat (Ketua Dewan Pers), Totok Suryanto (Wakil Ketua), serta anggota Dewan Pers Yogi Hadi Ismanto dan Dahlan Dahi, momen ini menjadi titik balik.
“Ini langkah maju,” ujar Hendry, suaranya bergetar haru. “Kongres Persatuan harus selesai sebelum 30 Agustus. Tapi, jika semua cepat, mengapa tidak lebih awal?”
Zulmansyah menambahkan, “Semoga niat baik ini dimudahkan. Panitia harus kompak. Berpegang pada konstitusi.”
Susunan Panitia: Netralitas Totok Suryanto Jadi Kunci
Steering Committee (SC) kini lengkap. Tujuh nama memimpin. Tiga dari PWI Bandung. Tiga dari PWI KLB. Satu netral: Totok Suryanto, Wakil Ketua Dewan Pers.
“Ini bentuk komitmen kami,” kata Komaruddin. “PWI harus kembali jadi pilar pers Indonesia.”
Struktur Panitia Kongres Persatuan PWI 2025
Steering Committee (SC):
Ketua: Zulkifli Gani Ottoh
Wakil Ketua: Atal S Depari
Sekretaris: IGMB Dwikora Putra
Anggota:
Zacky Antoni
Wina Armada Sukardi
Lutfil Hakim
Totok Suryanto
Organising Committee (OC):
Ketua: Marthen Selamet Susanto
Wakil Ketua: Raja Parlindungan Pane
Sekretaris: Tb Adhi
Wakil Sekretaris: Firdaus Komar
Bidang-Bidang Penting:
Persidangan: Haris Sadikin, Sarjono
Pendanaan: Muhammad Nasir, Musrifah
Akomodasi: Sarwani, Kadirah
Transportasi: Herwan Febriansyah, Mercys Charles Loho
Mekanisme Demokratis Itu Jalan Damai PWI
Kongres ini bukan sekadar acara. Ini penyembuhan. Mekanisme demokratis untuk menyudahi konflik.
“Kami ingin PWI kuat kembali,” tegas Komaruddin. “Wartawan Indonesia butuh organisasi yang bersatu.”
Dengan SK ini, SC dan OC segera bekerja. Persiapan dimulai. Target jelas: Kongres Persatuan.
Harapan di Ufuk Timur: PWI Kembali Bersinar
Masyarakat pers menunggu. Dunia jurnalisme mencatat. Jika berhasil, ini akan jadi contoh rekonsiliasi terbaik. “Kami percaya,” ujar Hendry. “PWI akan bangkit.”
Zulmansyah mengangguk. “Ini untuk masa depan wartawan Indonesia.” Di luar gedung Dewan Pers, langit Jakarta cerah. Seperti harapan baru. (Wawan Suwandi )