MIMIKA, infokalbar.com – Tim medis Satgas Ops Damai Cartenz terus lakukan trauma healing terhadap korban kekerasan KKB, Hasdin (41 tahun) yang sampai saat ini masih dirawat di RSUD Mimika. Pria kelahiran Sulsel ini telah dinyatakan dalam kondisi stabil dan masih menunggu rujukan perawatan lanjutan spesialis patah tulang.
Hal itu disampaikan IPDA Wahyu Aprianto yang memimpin Tim Medis Satgas Binmas Ops Damai Cartenz-2022 saat mengunjungi pasien di RSUD Mimika, Jumat (22/07/2022).
Selain IPDA Wahyu Aprianto, hadir dalam kunjungan itu diantaranya IPDA Lewis Richart A Nggeolima, Bripda Eky okta Vizar, Bripda Rizky Bilkio Wahyudi dan Bripda Ari M Tanwirul Qulub.
“Kunjungan kepada korban atas nama Hasdin merupakan langkah Satgasres Binmas Ops Damai Cartenz-2022 dalam rangka ikut serta turut berduka atas musibah yang terjadi padanya,” ujar IPDA Wahyu Aprianto.
Kasatgasres Binmas Ops Damai Cartenz-2022 wilayah Mimika, IPTU Paulus Rande Ratu bersama-sama tim berjanji akan menuntaskan kasus yang sudah terjadi dengan cara memberikan masukan kepada Tim Tindak yang sudah bekerja di lapangan.
“Kunjungan ini juga merupakan wujud empati Satgas Ops Damai Cartenz dalam rangka pelayanan pendampingan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan perlindungan, keamanan, ketertiban, kenyamanan kehidupan sekaligus menjalankan program Keladi Sagu yang direspon secara positif oleh korban,” ujarnya.
Di tempat yang sama, korban kekerasan KKB menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan dan dukungan yang sudah diberikan oleh Satgasres Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022. Ia berharap program seperti ini ada terus di wilayah Kabupaten Mimika.
Untuk diketahui, program Keladi Sagu merupakan salah satu program dari Satgasres Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022 yang berfokus ada pemberian pelayanan kesehatan kepada seluruh warga masyarakat Papua yang membutuhkan secara gratis. (Wan Daly)
