LANDAK, info-kalbar.com – Masyarakat mempawah hulu khususnya desa karangan merasa resah dengan keruhnya air sungai yang tidak ada henti-hentinya. Seperti yang terjadi di sungai sailo kecamatan Mempawah Hulu Kabupaten Landak.
Sungai yang keruh ini di duga akibat limbah pekerjaan PETI. Pekerjaan yang merusak alam ini mendapatkan kritikan dari masyarakat terhadap pihak kepolisian untuk segera melakukan razia, baik di kritik lewat media facebook maupun langsung mendatangi kantor Polsek Mempawah Hulu.
Dari kritikan itu pihak polisipun menanggapi dengan melaksanakan razia bersama forkopimcam dan dibantu oleh satpol PP.
Alhasil razia tersebut polisi mengamankan 1 buah alat robin dan tiga orang pekerja termasuk salah satu diantaranya tergolong masih dibawah umur.
Dari hasil wawancara awak media dengan kapolsek “Iptu, Asep Tabroni mengatakan bahwa hasil tangkapan ini sebenarnya bukan yang jadi target kita, karena titik yang menjadi target kita begitu kita datangi ke lokasi telah kosong,” ucapnya.
“Kemungkinan target ini telah bocor terkait informasi bahwa adanya kegiatan razia, sehingga mereka telah mengamankan diri, nanti kita atur kembali skedjul dengan penuh strategi yang pas,” tegasnya.
(Gones)