Berita  

Lancang! Makam Bersejarah Dayang Delima Dirusak Orang Tak Bertanggung Jawab

SINGKAWANG, infokalbar.com – Terkait perusakan makam bersejarah Dayang Delima yang terletak tak jauh dari Dinas Perhubungan Kota Singkawang, Uray Hery selaku penerima mandat atas pengurusan makam Dayang Delima saat diwawancarai oleh wartawan Infokalbar.com, Rabu 26 Januari 2022, membenarkan perihal tersebut 

“Memang telah terjadinya perusakan makam bersejarah Dayang Delima oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” katanta di lokasi.

Uray Hery juga mengatakan, rusaknya makam bersejarah tersebut baru diketahuinya pada tanggal 25 Januari 2022. “Ada tim kita yang biasa mengawasi sekitar lokasi makam ini ngasih informasi kalau telah terjadi perusakan atas makam bersejarah Dayang Delima tersebut,” jelas ucapnya.

Urai Hery mengatakan, dirinya tidak dapat memastikan waktu persis kejadian pengrusakan tersebut, siang atau malam, serta apa yang menjadi motif dan lain sebagainya.

“Kita tidak mengerti untuk pengrusakan seperti ini itu yang sangat kita kecewakan orang yang tidak bertanggung jawab, semoga dengan cepat dapat ditindaklanjuti lah karena makan ini sebelum dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab, di atas makam Dayang Delima ini ada rumah  yang di bangun di atas makam sehingga posisi makam berada dalam rumah yang di bangun untuk makan Dayang Delima tersebut,” jelasnya.

“Tapi hari ini rumah yang dibangun atas makam untuk melindungi makam Dayang Delima tersebut habis ludes dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” jelasnya dengan nada sedih. 

Di tempat terpisah, Raden Dewi Kencana selaku Ketua Pemangku Adat Kesultanan Sambas saat dikonfirmasi langsung oleh wartawan Infokalbar.com, 27 Januari 2022, terkait perusakan makam bersejarah Dayang Delima mengatakan, dirinya bersama Urai Hery, Urai Agus dan rekan rekan lainnya telah resmi melaporkan kejadian perusakan makam bersejarah Dayang Delima ke Polres Singkawang.

“Dimana makam Dayang Delima yang dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab tersebut terletak di lahan milik Kerajaan Sambas yang berada tak begitu jauh dari Dinas Perhubungan Kota Singkawang,” ujarnya.

“Kami berharap, semoga laporan resmi kami hari ini 27 Januari 2022 di Polres Singkawang terkait dengan laporan perusakan makam bersejarah Dayang Delima dapat mengungkap siapa pelaku perusakan makam bersejarah Dayang Delima. Kami juga berharap kepada pihak kepolisian, pelakunya harus dicari dan ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya atas perusakan makam bersejarah Dayang Delima,” ucapnya.

Raden mengaku merasa kecewa berat melihat perusakan makam bersejarah Dayang Delima tersebut.

“Karena barang (makam, red) itu kan dari sejarah yang diamanahkan ke kami untuk dirawat dan dijaga. Tau-tau di rusak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Harapan kami semoga pihak Kepolisian Kota Singkawang bisa bekerja secepat mungkin dalam mengungkap siapa pelakunya sehingga bisa diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, karena atas kejadian perusakan makam bersejarah Dayang Delima ini kami sebagai Pemangku Adat Kesultanan Sambas sangat merasa kecewa dan sedih,” tutupnya. (Indra)